Reaksi Alergi Dari Tanaman Beracun

Reaksi Alergi Dari Tanaman Beracun

tumbuhanberkhasiat.web.id Kalian yang berhasil merasakan racund ari tanaman liar beracun,Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Reaksi Alergi Dari Tanaman Beracun. Berikut ini akan kami berikan beberapa ulasan dan pembahasan yang berkaitan mengenai Reaksi Alergi Dari Tanaman Beracun

Zat Kimia pada Tanaman Beracun dan Dampaknya bagi Tubuh
Ada banyak zat kimia pada tanaman yang menjadi penyebab mengapa tanaman tersebut disebut beracun. Beberapa jenis racun tersebut adalah sbobet alkaloid, glikosida, arsenik, dan urushiol.Zat tersebut dihasilkan oleh beberapa jenis tanaman beracun sebagai bentuk pertahanan diri dari serangan hewan yang dapat mengganggu pertumbuhannya. Jika dikonsumsi oleh manusia, zat beracun tersebut dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan yang berbahaya.

Berikut ini adalah masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari paparan tanaman beracun:

Reaksi alergi
Orang yang terpapar zat urushiol pada tanaman beracun dari jelatang, biasanya akan mengalami reaksi alergi. Reaksi tersebut terjadi akibat menyentuh bagian tanaman atau benda yang telah terkontaminasi racun, tertusuk duri atau batang tanaman, serta menghirup serbuk sari dari bunga atau asap dari pembakaran tanaman tersebut.

Paparan zat beracun pada kulit dapat menyebabkan kulit gatal, kemerahan, melepuh, hingga bengkak. Reaksi alergi ini juga dikenal dengan istilah Toxicodendron dermatitis, yaitu sejenis dermatitis kontak akibat paparan zat kimia tanaman dari genus Toxicodendron.Apabila terkena mata, zat kimia ini dapat mengakibatkan iritasi mata dan bahkan kebutaan. Jika terhirup, dapat menyebabkan rhinitis dan sesak napas. Dalam kasus yang parah, paparan tanaman beracun ini juga bisa menyebabkan syok anafilaktik yang berpotensi mengancam nyawa.

Baca Juga : Sering Tidak Dianggap Sebenarnya Mereka Banyak Manfaatnya

Keracunan
Gejala keracunan yang dapat muncul akibat paparan tanaman beracun bisa berbeda-beda, tergantung jenis racun yang terkandung dalam tanaman tersebut. Berikut adalah penjelasannya:

  1. Keracunan alkaloid
    Jika terminum atau tertelan, tanaman beracun yang mengandung zat alkaloid dapat menyebabkan kondisi atau gejala yang serupa dengan keracunan makanan.Gejala yang mungkin muncul adalah diare parah, mual, muntah, kram perut, sakit kepala, pingsan, halusinasi, dan delirium. Pada kasus yang berat, keracunan alkaloid bahkan bisa menyebabkan kematian.
  2. Keracunan glikosida
    Sementara itu, zat glikosida pada tanaman beracun dapat menyebabkan sejumlah masalah serius, seperti kejang, hipoksia, stroke, gangguan ginjal, masalah pada otot jantung, dan bahkan menyebabkan kematian. Salah satu jenis racun yang termasuk dalam jenis racun ini adalah sianida.
  3. Keracunan arsenic
    Seseorang bisa mengalami keracunan arsenik apabila ia mengonsumsi tanaman beracun atau tanaman yang tercemar oleh limbah beracun yang mengandung arsenik.Gejala keracunan arsenik bisa berupa nyeri otot, sakit perut, pusing, lemas, muntah-muntah, sesak napas, hingga dada berdebar.

Cara Mengatasi Efek Berbahaya Tanaman Beracun
Cara mengatasi dampak dari paparan tanaman beracun tergantung pada keluhan yang timbul. Jika jenis racunnya diketahui dan tersedia penawar racun atau antidotnya, maka penawar harus diberikan sesegera mungkin.Secara umum, saat seseorang mengalami keluhan akibat paparan tanaman beracun, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:

  • Segera bersihkan area tubuh yang terkena tanaman beracun dengan air hangat dan sabun selama 20-30 menit. Jika yang terkena bagian mata, segera bilas dengan air bersih.
  • Cuci seluruh pakaian dan benda yang mungkin terkontaminasi.
  • Berikan kompres dingin pada kulit yang terasa gatal atau muncul ruam dan lepuhan akibat paparan tanaman beracun. Untuk meredakan gejala alergi di kulit, coba juga gunakan losion calamine atau minum obat antialergi (antihistamin).
  • Untuk reaksi alergi yang lebih berat, bisa menggunakan obat kortikosteroid yang diresepkan dokter.
  • Hindari menggaruk area kulit yang terpapar karena dapat menyebabkan luka pada kulit yang berisiko terinfeksi bakteri.
  • Biasanya, keluhan ringan dan sedang akibat paparan tanaman beracun hanya berlangsung selama 1-3 minggu. Apabila gejala tidak hilang atau justru semakin parah, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Namun, jika setelah mengonsumsi atau terpapar tanaman beracun Anda merasakan gejala yang berat, seperti sesak napas, sulit menelan, wajah bengkak, diare berat, mual dan muntah darah, hingga lemas, segeralah minta pertolongan ke IGD di rumah sakit terdekat.