
Jenis Tanaman Obat yang Dapat di Tanam Sendiri – Tanaman obat merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat bermanfaat dan sangat penting untuk di tanam di rumah karena akan menjadi sebuah pertolongan pertama di saat sanak saudara kita sedang sakit dan membutuhkan obat secara cepat. Menanam berbagai jenis tanaman obat memang tidak terlalu sulit. Kamu bisa menanam tanaman obat keluarga di tempat yang terbatas tanpa menyita banyak waktu. Pembudidayaan tanaman obat keluarga bisa dilakukan di pot atau polybag. Tanaman tersebut bisa kamu simpan di ruang terbuka, seperti halaman, teras, hingga atap rumah.
Jenis Tanaman Obat dan Manfaatnya
1. Cabai Rawit
Jika kamu penggemar makanan pedas, tanaman obat keluarga ini cocok jadi pilihan. Selain memiliki rasa pedas, ada manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan.
Cabai rawit mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin K6. Terdapat pula kandungan lainnya seperti potasium, beta karoten, dan berbagai antioksidan.
Jenis tanaman obat-obatan ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan kardiovaskular, melancarkan pernapasan, mencegah penyakit jantung, dan lainnya.
2. Kencur
Selanjutnya, jenis tanaman obat dan khasiatnya adalah kencur. Tanaman ini bisa kamu manfaatkan langsung sebagai bumbu dapur.
Selain itu, kencur berguna sebagai obat diare, obat anti nyeri, obat batuk, dan obat anti radang. Kamu juga bisa menggunakan kencur sebagai skin care, karena kencur bersifat anti inflamasi dan anti bakteri yang dapat mengatasi jerawat.
Baca Juga : Tanaman Liar Berbuah yang Ternyata Beracun
3. Kemangi
Tanaman ini lebih populer sebagai lalapan untuk berbagai menu hidangan. Padahal, kemangi juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat keluarga.
Sambil menyantap lalapan ini, kamu akan memperoleh berbagai manfaat, seperti memelihara kesehatan jantung, memperkuat masa hidup sperma dan mencegah kemandulan, menyehatkan otak serta menurunkan gula darah.
4. Jahe Merah
Terakhir, jenis tanaman obat tradisional dan manfaatnya adalah jahe merah. Salah satu umbi-umbian ini juga semakin populer sejak awal pandemi COVID-19.
Kepopuleran ini tak terlepas dari kemudahan dan berbagai cara pengolahan yang bisa dilakukan. Jahe merah juga bisa dicampur sebagai bumbu dapur atau campuran minuman, seperti susu jahe atau wedang jahe.
Mengkonsumsi tanaman obat keluarga ini bermanfaat untuk mengurangi gejala demam dan flu, mengurangi radang tenggorokan, melegakan tenggorokan, serta mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular.